Pages

Subscribe:

Labels

Laman

Rabu, 30 Desember 2009

Ribuan Pengunjung Per Hari Tanpa Keyword Porno dan Artikel Copas, Mungkinkah?

Siapa sih yang tidak bangga jika blognya punya pengunjung harian yang melimpah ruah? Entah ratusan atau bahkan mencapai ribuan pengunjung per harinya. Tapi tunggu dulu! Coba tepis dulu rasa bangga tersebut jika mayoritas konten blog anda ternyata mengandung keyword porno.

Singkirkan dahulu pula rasa bangga anda jika ternyata anda cuma mengandalkan artikel copas untuk dijadikan aset (demi menarik banyak pengunjung setiap harinya). Artinya, anda belum layak untuk berbangga diri jika blog anda punya trafik yang tinggi karena ternyata mayoritas konten blog anda adalah konten berbau porno atau hasil copy-paste belaka.

Sebaliknya, anda boleh berbangga diri jika berhasil menjaring ratusan/ribuan pengunjung per hari ke blog anda dengan mengandalkan artikel-artikel orisinil dan konten yang sama sekali tidak mengandung keyword porno. Itulah sebuah kebanggaan yang jauh lebih elegan dan layak untuk anda rasakan.


Sebegitu sulitkah menjadi blogger yang kreatif dan tidak punya mental mau serba instan?

Jawabannya tentu terpulang kepada kesadaran dan itikad kita masing-masing. Tulisan kali ini cuma bermaksud mengingatkan diri saya sendiri agar tidak tergoda untuk meningkatkan trafik blog ini dengan cara-cara instan yang kurang elegan.

trafik blogYa… Mengandalkan keyword-keyword porno dan artikel copas semata untuk dijadikan sebagai aset demi mendulang trafik melimpah saya anggap kurang elegan. Sekaligus kurang menantang dan kurang jantan.

Apalagi jika tujuan utamanya cuma demi memperbesar potensi klik yang terjadi atas iklan PPC yang dipasangi di blognya. Termasuk demi menarik lebih banyak calon pemasang iklan (agar tertarik menerima tawaran spot iklan mandiri yang disediakannya).

pengunjung blogUntuk yang doyan ngopas karena semata-mata malas menulis atau merasa tidak pandai menulis, saya sarankan untuk mulai pede memposting tulisan sendiri yang orisinil. Pede aja lagi (walaupun tata bahasanya mungkin tidak sesuai EYD atau rada ngawur sekalipun). Tapi bukankah jauh lebih memberikan kepuasan batin ketika karya tulis kita yang orisinil ternyata banyak menuai kunjungan dari search engine?

Itulah salah satu asyiknya belajar SEO, yaitu kepuasan batin yang dirasakan.

Nah, silakan pilih… Mau jadi manusia kreatif yang selalu berusaha tampil beda dan penuh percaya diri atau cuma mau jadi peniru/pencontek ulung? (yang bisanya cuma membajak karya orang lain).

Buat yang masih suka memposting artikel-artikel porno (entah isinya beneran porno atau sekedar tipuan/jebakan), apa nggak takut kena UU Antipornografi? Apa nggak mempermalukan citra blog anda sendiri kalau ternyata cuma berniat menipu/menjebak para pencari?

Please deh…

Buat yang suka nyebarin foto-foto seronok yang sebenarnya merupakan korban kejahatan dunia maya (menyebarkan aib seseorang yang sebenarnya dizhalimi), suatu saat anda pun pasti akan menerima karma negatif atas ulah pencemaran aib seseorang yang anda lakukan tersebut. Andaikan foto itu adalah foto anda sendiri, bagaimana perasaan anda?

Kalau mau posting foto-foto mesum atau porno, coba liat-liat dulu siapa orangnya. Sepanjang ia bukan korban, silakan saja (tapi resiko tanggung sendiri ya…) hehehe.

Akhirnya, saya menantang rekan-rekan blogger sekalian. Buktikan bahwa dengan konten non porno dan non copas pun kita bisa mendatangkan ratusan pengunjung per harinya ke blog kita. Nggak perlu sampe ribuan lah. Ratusan saja sudah sebuah prestasi yang sangat lumayan untuk website berplatform blog.


Sanggup?

Ayooo… Kita bisa! Harus bisa! Pasti bisa!

Punya ratusan atau ribuan pengunjung per hari dari aset berupa konten porno dan hasil copas itu mah BIASA BANGET… (nggak heran)

Tapi jika berhasil menjaring banyak pengunjung/hari dengan konten yang mayoritas orisinil dan tidak satu pun mengandung keyword porno, itu baru RUARRR BIASA namanya…!!! tepuktangan

(NB : membajak tulisan dari sumber lain tetap diperkenankan sepanjang demi menguatkan/melengkapi artikel kita dan tetap mencantumkan/menyebutkan sumbernya. Untuk mengutip tulisan dari sebuah web/blog, mohon sisipkan link halamannya. Jika ingin mengutip tulisan dari media cetak, mohon tuliskan nama media/pengarang/penulisnya dan tanggal/tahun penerbitannya, beserta nomor halaman atau nama rubriknya). Dan selemah-lemahnya iman adalah mencantumkan sumber jika ingin mengutip/membajak secara total.

SUMBER : KAFE28

0 komentar:

Posting Komentar