Pages

Subscribe:

Labels

Laman

Selasa, 13 September 2011

Makanan Berwarna Hitam Melindungi Tubuh dari Penyakit

Asupan makanan seimbang yang menyehatkan disarankan untuk memakan makanan berbagai warna. Tapi bagaimana dengan makanan yang berwarna hitam? Makanan berwarna hitam diakui sebagai makanan super karena tingginya kandungan antioksidan yang melindungi tubuh dari sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Umumnya makin kaya warna buah atau sayuran, makin besar dosis zat bergizinya untuk melawan kanker dan penyakit lainnya. Anda masih harus makan buah dan sayuran yang cerah seperti kentang ungu, delima merah, dan pepaya oranye, tetapi menambahkan makanan bewarna hitam bernutrisi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan dengan cara yang tak terduga.

Makanan-makanan berwarna hitam yang baik untuk kesehatan seperti dilansir everydayhealth.com, Rabu (14/9/2011), antara lain;

1. Kacang Hitam
Kacang hitam membantu mencegah kanker karena kaya kandungan fitokimia, senyawa kimia pada tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan. Kacang hitam juga dianggap lebih kaya antioksidan dibanding varietas kacang lainnya.

Selain itu, bahan makanan ini juga kaya serat yang telah ditemukan dapat menurunkan risiko kanker usus. Suatu penelitian terbaru di Harvard School for Public Health bahkan menemukan bahwa makan lebih banyak kacang dan sedikit nasi dapat menurunkan risiko diabetes sebanyak 35 persen.

2. Blackberry
Blackberry mengandung polifenol, antioksidan yang membantu meringankan peradangan. Di samping rendah kalori, blackberry merupakan suplemen makanan yang sempurna. Makanan ini kabarnya juga dapat meningkatkan kesehatan otak.

Peneliti dari Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University memberi makan tikus tua suplemen blackberry selama delapan minggu. Hasilnya, tikus tua itu tikus memiliki keseimbangan, koordinasi, dan memori jangka pendek yang lebih baik daripada tikus yang tidak makan blackberry.

3. Kedelai hitam
Edamame (kedelai hijau) mungkin sudah umum ditemui. Namun kedelai hitam menawarkan isoflavon, saponin, pitosterol, dan bahan aktif lain yang membantu melawan kanker. Penelitian juga menemukan bahwa memasukkan makanan sehat ini dalam daftar makanan baik bagi jantung.

Dalam satu penelitian Korea Selatan, peneliti menemukan bahwa ekstrak kedelai hitam membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

4. Lentil Hitam
Sebenarnya tidak ada banyak perbedaan kandungan nutrisi antara lentil hitam, lentil hijau, atau kacang coklat. Tapi mungkin dapat menawarkan beberapa variasi dalam makanan. Apapun warnanya, lentil menawarkan banyak serat dan penelitian telah menemukan bahwa makanan kaya serat dapat membantu menurunkan kolesterol.

5. Jamur hitam
Kebanyakan varietas jamur bermanfaat dan mengandung zat untuk melawan kanker. Jamur shiitake yang kadang-kadang disebut jamur hitam dapat menambah variasi makanan.

Dalam salah satu penelitian terhadap 362 wanita, para peneliti menyimpulkan bahwa makan jamur dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi wanita setelah menopause. Cobalah berbagai jamur karena semuanya memiliki dan tekstur rasa yang berbeda.

6. Teh Hitam
Sebuah penelitian dari Boston University School of Medicine menemukan bahwa pasien penyakit jantung yang minum teh hitam memiliki pembuluh darah yang lebih sehat sehat daripada pasien penyakit jantung yang tidak minum teh.

Selain itu, penelitian juga telah menemukan bahwa minum teh hitam dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung atau stroke. Para peneliti berpikir bahwa flavonoid dalam teh mampu melindungi dan membantu mencegah pembentukan plak atau penyumbatan di dinding arteri.

jadi jika anda membutuhkan teh hitam untuk kesehatan anda maka anda bisa mendapatkan informasi pembeliannya hub : ali.ST hp: 08982861602 / 061 77185888. Harga hanya Rp 100.000/ botol isi 110 gram dan tambah ongkos TIKI untuk daerah masing2 diseluruh Indonesia PEMESANAN SILAHKAN TRANSFER KE BANK BRI SYARIAH NO REK : 1004365662 A/N MOHD MUKTI SYAHALI

7. Beras Hitam
Beras hitam dapat membantu mengobati alergi dan peradangan. Dalam sebuah penelitian laboratorium pada tikus, peneliti menemukan bahwa menyuntikkan dedak beras hitam ke kulit tikus ternyata mampu menurunkan tingkat peradangan.

Para peneliti juga menemukan bahwa tikus yang makan dedak beras hitam lebih tahan terhadap pembengkakan akibat alergi kulit. Efek ini tidak ditemukan pada dedak beras merah.


SUMBER: DETIKHEALTH

0 komentar:

Posting Komentar