Baru-baru ini, FirstMedia meluncurkan penawaran layanan yang sangat menarik, disebut FastNet, untuk koneksi ke Internet. Cukup dengan membayar Rp 99.000 (belum termasuk PPN) per bulan, pelanggan bisa menikmati sambungan Internet dengan bandwith sebesar 384 kbps tanpa batas penggunaan.
Bandingkan dengan tarif yang ditawarkan oleh provider lain. Rata-rata penyedia sambungan Internet berbasis tv kabel (Kabel Vision) menawarkan harga Rp 500.000 per bulan untuk akses tanpa batas tapi dengan bandwith hanya sebesar 64 kbps (enam kali lebih kecil daripada FastNet).
Telkom Speedy menawarkan harga yang cukup kompetitif untuk pasar Indonesia. Dengan membayar Rp 200.000 per bulan, pelanggan juga mendapatkan bandwith sebesar maksimum 384 kbps, hanya saja pemakaian dibatasi sebesar 1 GB per bulan. Untuk setiap kelebihan pemakaian, pelanggan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 500 per MB. Untuk mendapatkan kuota tak terbatas, pelanggan harus membayar Rp 750.000 per bulan.
Melihat harga-harga dan layanan yang ada di pasar Indonesia sekarang ini, jelas FastNet dari FirstMedia merupakan yang paling menarik baik dari segi harga ataupun bandwith. Kalau 384 kbps dirasa masih kurang, pelanggan bisa membayar Rp 195.000 per bulan untuk mendapat bandwith 512 kbps, Rp 295.000 untuk 768 kbps, Rp 595.000 untuk 1500kbps, hingga Rp 1.195.000 untuk 3000kbps.
Memang dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Filipina, harga FastNet masih terbilang sangat mahal. Di negara tetangga, dengan Rp 200.000 sebulan, kita sudah bisa menikmati bandwith yang berukuran mbps (bukan kbps). Namun demikian, ini sudah bisa dianggap merupakan terobosan baru di Indonesia. Harapan saya sih dengan adanya tarif yang relatif murah ini, para ISP lain pun akan ikut (turun harga).
Sejak membaca iklan FastNet di beberapa media tanggal 1 September kemarin, saya sudah dua kali menghubungi customer service di 55-7777-88 untuk inquiry dan permohonan instalasi. Dan tanggal 3 September kemarin saya mengajukan aplikasi via situs FirstMedia.com. Tapi semua usaha saya nampaknya kandas dengan jawaban bahwa mereka akan menghubungi saya untuk follow up. Dua kali customer service meminta nomer telpon saya dan berjanji akan menghubungi, namun tidak ada realisasinya. Apakah ini pertanda buruknya layanan FastNet, atau mereka lagi luar biasa sibuk karena kebanjiran order? Adakah pembaca yang punya pengalaman sama?
0 komentar:
Posting Komentar